Angka inflasi Kalimantan Timur relatif lebih tinggi dibanding kebanyakan provinsi lain di Indonesia. Selain disebabkan belum optimalnya fungsi infrastruktur serta ketergantungan terhadap daerah lain, terhambatnya akses informasi harga juga menjadi penyebab sulitnya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menjalankan fungsinya.
Untuk itu, pengendalian terhadap berlakunya harga pasar terhadap beberapa kebutuhan, terutama bahan pangan, harus serius dilakukan.
Meski masyarakat terlihat tak terganggu, fluktuasi inflasi yang tinggi bukanlah hal yang positif. Kondisi itu akan menyulitkan para pemerintah merancang kebijakan, terutama yang berhubungan dengan perekonomian
Untuk menekan angka tersebut, Bank Indonesia bersama TPID di Balikpapan, Tarakan, dan Samarinda tengah mengembangkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) untuk mengoptimalkan penghimpunan serta penyampaian informasi mengenai harga kebutuhan.