Kamis, 21 Nopember 2024 : 14:40:19 WITA
Berita Terkini
BPS Catat Juli 2020, Tarif Angkutan Udara Dorong Deflasi di Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Badan Pusat Statistik Kota Balikpapan ( BPS Balikpapan ) Provinsi Kalimantan Timur melaporkan laju perkembangan indeks harga hingga Juli 2020 cukup rendah, bahkan mengalami minus atau deflasi.

Kepala BPS Balikpapan Achmad Zaini menyebut, berdasarkan kelompok komoditi pengeluaran konsumsi rumah tangga atau kelompok pengeluaran, pada bulan Juli mengalami kebaikan indeks harga.

Dari yang tertinggi masing-masing adalah Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 1,18 persen.

Sedangkan kelompok Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan mengalami kenaikan indeks harga sebesar 0,13%, Kelompok Kesehatan 0,09%, dan Kelompok Pendidikan 0,04%.

Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks harga dari tertinggi masing-masing adalah Kelompok Transportasi sebesar -1,52%, Kelompok Pakaian dan Alas Kaki -0,96%, Kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran -0,53%.

Kelompok Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga -0,41%, Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau -0,36%, dan Kelompok Rekreasi, Olahraga dan Budaya -0,17 persen.

"Sementara untuk kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga tidak mengalami perubahan indeks harga," jelasnya, Senin (3/8/2020).


Ia menyebut, komoditi yang memberikan andil terbesar terhadap inflasi adalah angkutan udara, yang mengalami penurunan indeks harga sebesar 9,69%, dan memberi andil terhadap deflasi sebesar -0,1624%.

Diikuti oleh daging ayam ras yang mengalami penurunan indeks harga 6,23%, memberi andil deflasi -0,1351%. Bawang merah dengan penurunan indeks sebesar 20,58% memberi andil deflasi -0,1073%.

"Sementara komoditi yang mengalami kenaikan indeks harga tertinggi adalah kangkung, diikuti emas perhiasan, serta bayam," pungkasnya.


Sumber: TribunKaltim.co

Sekilas Informasi